Bimtek Audit Kinerja Instansi Pemerintah

Memahami Dasar – Dasar Audit Kinerja

Audit kinerja merupakan alat penting untuk menilai efektivitas dan efisiensi instansi pemerintah. Menurut Standar Audit Internal Instansi Pemerintah (SAIIP), audit kinerja adalah audit terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah. Ruang lingkup audit kinerja mencakup penilaian program, kegiatan, dan operasi lembaga untuk menentukan apakah mereka mencapai tujuan dan sasaran yang dimaksudkan. Tugas pokok dan fungsi Inspektorat Daerah sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) meliputi bimbingan teknis pemeriksaan investigasi dan bantuan teknis bagi instansi untuk meningkatkan kinerjanya.

Audit kinerja memberikan banyak manfaat bagi instansi pemerintah dan masyarakat. Ini membantu untuk mengidentifikasi area di mana agensi dapat meningkatkan kinerjanya dan meningkatkan efisiensinya. Audit kinerja juga mempromosikan akuntabilitas dan transparansi dengan memberikan penilaian objektif terhadap kinerja lembaga. Bimbingan Teknis Audit Kinerja Berbasis Risiko merupakan bentuk komitmen untuk mewujudkan good governance dan clean government di lingkungan. Bimbingan tersebut memberikan pelatihan tentang konsep, perencanaan, dan implementasi audit kinerja.

Tujuan dan kriteria audit kinerja adalah untuk menilai apakah kinerja auditee sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dan untuk menyimpulkan apakah tujuan audit tercapai atau tidak. Audit kinerja berfokus pada pencapaian atau kinerja instansi pemerintah, dengan fokus pada hasil dan luaran. Audit aspek ekonomi dan efisiensi juga termasuk dalam audit kinerja, yang membantu memastikan bahwa lembaga pemerintah memanfaatkan sumber daya mereka secara maksimal.

Bimbingan Teknis Audit Kinerja Instansi Pemerintah

Tahap pertama dalam melakukan audit kinerja instansi pemerintah adalah perencanaan dan persiapan. Ini melibatkan identifikasi lembaga yang akan diaudit, menentukan tujuan audit, dan mengembangkan rencana audit. Tahap perencanaan juga melibatkan pengumpulan informasi tentang operasi, kebijakan, dan prosedur lembaga, serta mengidentifikasi potensi risiko dan bidang yang menjadi perhatian. Tim audit juga harus menjalin komunikasi dengan badan tersebut dan mendapatkan izin yang diperlukan untuk mengakses data dan informasi yang relevan.

Tahap kedua audit kinerja adalah melakukan kerja lapangan dan pengumpulan data. Tahap ini melibatkan pengumpulan dan analisis data tentang kinerja lembaga, termasuk informasi keuangan dan non-keuangan. Tim audit harus menggunakan berbagai teknik audit, seperti wawancara, survei, dan telaah dokumen, untuk mendapatkan informasi yang relevan. Data yang dikumpulkan harus dianalisis untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan area untuk perbaikan. Tim audit juga harus mengevaluasi kepatuhan badan hukum, peraturan, dan kebijakan yang relevan.

Tahap akhir audit kinerja adalah analisis temuan dan pelaporan hasil. Tim audit harus menganalisis data yang dikumpulkan dan mengembangkan kesimpulan dan rekomendasi berdasarkan tujuan audit. Temuan dan rekomendasi harus disajikan dalam laporan yang jelas dan ringkas, yang harus mencakup ringkasan tujuan audit, metodologi, temuan, kesimpulan, dan rekomendasi. Laporan tersebut juga harus menyertakan tanggapan manajemen, yang menguraikan rencana tindakan lembaga tersebut untuk menangani temuan dan rekomendasi audit. Tim audit harus memastikan bahwa laporan tersebut objektif, faktual, dan didukung oleh bukti. Selain itu, tim audit harus menindaklanjuti penerapan rekomendasi untuk memastikan bahwa lembaga tersebut mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah yang teridentifikasi.

Sasaran Kegiatan

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan bagi aparatur inspektorat daerah sehingga mampu untuk melakukan tugas dan fungsinya dengan baik sesuai dengan tuntutan peraturan perundang-undangan.

Tujuan Kegiatan 

Melalui Bimtek ini diharapkan setiap peserta akan mampu untuk :

1. Mengetahui serta memahami tahapan dan proses audit kinerja
2. Malakukan perencanaan audit knerja.
3. Melaksanakan audit kinerja
4. Menyusun laporan hasil audit
5. Malakukan pemantauan tindak lanjut rekomendasi audit kinerja

Outline Materi Bimtek Audit Kinerja Instansi Pemerintah

• Konsep dasar dan ruang lingkup audit kinerja
  • Definisi dan Konsep Dasar
  • Perbedaan antara Audit Kinerja dan Audit Keuangan
  • Pentingnya Audit Kinerja Berbasis Risiko
• Perencanaan audit kinerja (field work)
  • Teknik Identifikasi Risiko
  • Matriks Risiko: Analisis dan Evaluasi
  • Studi Kasus: Identifikasi Risiko di Sektor Publik
• Pelaksanaan audit kinerja
  • Tahapan Audit Kinerja Berbasis Risiko
  • Teknik Pengumpulan Data dan Informasi
  • Penggunaan Alat dan Metode Audit
  • Implementasi Rencana Audit
• Pelaporan audit kinerja dan pemantauan tindak lanjut rekomendasi audit kinerja
• Simulasi praktek

Jadwal Bimtek Audit Kinerja Instansi Pemerintah

Setiap peserta dengan pilihan biaya "Tanpa Penginapan" akan mendapatkan :

1. Bimtek Kit (Tas Bimtek, Alat Tulis, Modul)
2. Handout Materi
3. Akses Materi Lifetime
4. Makan Siang Dan 2 X Rehat Kopi
5. Sertifikat Bimtek
6. Merchandise Keren

Setiap peserta dengan pilihan biaya "Dengan Penginapan" akan mendapatkan :

1. Bimtek Kit (Tas Bimtek, Alat Tulis, Modul)
2. Handout Materi
3. Akses Materi Lifetime
4. Akomodasi Hotel Selama 3 Malam Twin Sharing (1 Kamar Untuk 2 Peserta)
5. Sarapan Pagi, Makan Siang, Makan Malam Dan 2 X Rehat Kopi
6. Sertifikat Bimtek
7. Merchandise Keren